Albert Einstein
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
"Einstein" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain dari Einstein, lihat Einstein (disambiguasi).
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d3/Albert_Einstein_Head.jpg/220px-Albert_Einstein_Head.jpg
http://bits.wikimedia.org/skins-1.17/common/images/magnify-clip.png
Albert Einstein, foto oleh Oren J. Turner tahun 1947.
Albert Einstein (lahir di Ulm, Kerajaan Württemberg, Kerajaan Jerman, 14 Maret 1879 – meninggal di Princeton, New Jersey, Amerika Serikat, 18 April 1955 pada umur 76 tahun) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistika, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotolistrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".
Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan genius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/a/a7/Einstein_TIME_Person_of_the_Century.jpg
http://bits.wikimedia.org/skins-1.17/common/images/magnify-clip.png
Albert Einstein, Tokoh Abad Ini (Person of the Century)
Pada tahun 1999, Einstein dinamakan "Tokoh Abad Ini" oleh majalah Time.
Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.
Rumus Einstein yang paling terkenal adalah E=mc²
Daftar isi
[sunting] Biografi
[sunting] Masa muda dan universitas
Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Bapaknya bernama Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Keluarga mereka keturunan Yahudi; Albert disekolahkan di sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola.
Pada umur lima tahun, ayahnya menunjukkan kompas kantung, dan Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang "kosong" ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut; dia kemudian menjelaskan pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling menggugah dalam hidupnya. Meskipun dia membuat model dan alat mekanik sebagai hobi, dia dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya (diteliti setelah kematiannya). Dia kemudian diberikan penghargaan untuk teori relativitasnya karena kelambatannya ini, dan berkata dengan berpikir dalam tentang ruang dan waktu dari anak-anak lainnya, dia mampu mengembangkan kepandaian yang lebih berkembang. Pendapat lainnya, berkembang belakangan ini, tentang perkembangan mentalnya adalah dia menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme.
Einstein mulai belajar matematika pada umur dua belas tahun. Ada gosip bahwa dia gagal dalam matematika dalam jenjang pendidikannya, tetapi ini tidak benar; penggantian dalam penilaian membuat bingung pada tahun berikutnya. Dua pamannya membantu mengembangkan ketertarikannya terhadap dunia intelek pada masa akhir kanak-kanaknya dan awal remaja dengan memberikan usulan dan buku tentang sains dan matematika.
Pada tahun 1894, dikarenakan kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya, Einstein pindah dari Munich ke Pavia, Italia (dekat kota Milan). Albert tetap tinggal untuk menyelesaikan sekolah, menyelesaikan satu semester sebelum bergabung kembali dengan keluarganya di Pavia.
Kegagalannya dalam seni liberal dalam tes masuk Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich) pada tahun berikutnya adalah sebuah langkah mundur dia oleh keluarganya dikirim ke Aarau, Swiss, untuk menyelesaikan sekolah menengahnya, di mana dia menerima diploma pada tahun 1896, Einstein beberapa kali mendaftar di Eidgenössische Technische Hochschule. Pada tahun berikutnya dia melepas kewarganegaraan Württemberg, dan menjadi tak bekewarganegaraan.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b7/Einsteinhaus4.jpg/250px-Einsteinhaus4.jpg
http://bits.wikimedia.org/skins-1.17/common/images/magnify-clip.png
'Einsteinhaus' di kota Bern di mana Einstein dan Mileva tinggal (di lantai 1) pada masa Annus Mirabilis
Pada 1898, Einstein menemui dan jatuh cinta kepada Mileva Marić, seorang Serbia yang merupakan teman kelasnya (juga teman Nikola Tesla). Pada tahun 1900, dia diberikan gelar untuk mengajar oleh Eidgenössische Technische Hochschule dan diterima sebagai warga negara Swiss pada 1901. Selama masa ini Einstein mendiskusikan ketertarikannya terhadap sains kepada teman-teman dekatnya, termasuk Mileva. Dia dan Mileva memiliki seorang putri bernama Lieserl, lahir dalam bulan Januari tahun 1902. Lieserl Einstein, pada waktu itu, dianggap tidak legal karena orang tuanya tidak menikah.
[sunting] Kerja dan Gelar Doktor
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/3/3a/Einstein_patentoffice-1-.jpg
Albert Einstein, 1905
Pada saat kelulusannya Einstein tidak dapat menemukan pekerjaan mengajar, keterburuannya sebagai orang muda yang mudah membuat marah professornya. Ayah seorang teman kelas menolongnya mendapatkan pekerjaan sebagai asisten teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss pada tahun 1902. Di sana, Einstein menilai aplikasi paten penemu untuk alat yang memerlukan pengetahuan fisika. Dia juga belajar menyadari pentingnya aplikasi dibanding dengan penjelasan yang buruk, dan belajar dari direktur bagaimana "menjelaskan dirinya secara benar". Dia kadang-kadang membetulkan desain mereka dan juga mengevaluasi kepraktisan hasil kerja mereka.
Einstein menikahi Mileva pada 6 Januari 1903. Pernikahan Einstein dengan Mileva, seorang matematikawan. Pada 14 Mei 1904, anak pertama dari pasangan ini, Hans Albert Einstein, lahir. Pada 1904, posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Dia mendapatkan gelar doktor setelah menyerahkan thesis "Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen" ("On a new determination of molecular dimensions") pada tahun 1905 dari Universitas Zürich.
Di tahun yang sama dia menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika modern, tanpa banyak sastra sains yang dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yang dapat ia diskusikan tentang teorinya. Banyak fisikawan setuju bahwa ketiga thesis itu (tentang gerak Brownian), efek fotolistrik, dan relativitas khusus) pantas mendapat Penghargaan Nobel. Tetapi hanya thesis tentang efek fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan tersebut. Ini adalah sebuah ironi, bukan hanya karena Einstein lebih tahu banyak tentang relativitas, tetapi juga karena efek fotoelektrik adalah sebuah fenomena kuantum, dan Einstein menjadi terbebas dari jalan dalam teori kuantum. Yang membuat thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus, Einstein dengan yakin mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade.
Dia menyerahkan thesis-thesisnya ke "Annalen der Physik". Mereka biasanya ditujukan kepada "Annus Mirabilis Papers" (dari Latin: Tahun luar biasa). Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi (IUPAP) merencanakan untuk merayakan 100 tahun publikasi pekerjaan Einstein di tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005.
[sunting] Gerakan Brownian
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/8/86/Einstein_tongue.jpg
http://bits.wikimedia.org/skins-1.17/common/images/magnify-clip.png
Albert Einstein, 1951 (saat ulang tahun ke 72, diambil oleh Arthur Sasse, photographer)
Di artikel pertamanya di tahun 1905 bernama "On the Motion—Required by the Molecular Kinetic Theory of Heat—of Small Particles Suspended in a Stationary Liquid", mencakup penelitian tentang gerakan Brownian. Menggunakan teori kinetik cairan yang pada saat itu kontroversial, dia menetapkan bahwa fenomena, yang masih kurang penjelasan yang memuaskan setelah beberapa dekade setelah ia pertama kali diamati, memberikan bukti empirik (atas dasar pengamatan dan eksperimen) kenyataan pada atom. Dan juga meminjamkan keyakinan pada mekanika statistika, yang pada saat itu juga kontroversial.
Sebelum thesis ini, atom dikenal sebagai konsep yang berguna, tetapi fisikawan dan kimiawan berdebat dengan sengit apakah atom itu benar-benar suatu benda yang nyata. Diskusi statistik Einstein tentang kelakuan atom memberikan pelaku eksperimen sebuah cara untuk menghitung atom hanya dengan melihat melalui mikroskop biasa. Wilhelm Ostwald, seorang pemimpin sekolah anti-atom, kemudian memberitahu Arnold Sommerfeld bahwa ia telah berkonversi kepada penjelasan komplit Einstein tentang gerakan Brown.





║║╚╝║║╔══╣╔╗╔╗║╔═╗║║ ║╔╗╔╗║╚══╬╝║║╚╣║─║║║ ║║║║║║╔══╝─║║─║╚═╝║║─╔╗ ║║║║║║╚══╗─║║─║╔═╗║╚═╝║ ╚╝╚╝╚╩═══╝─╚╝─╚╝─╚╩═══╝ ──▄────▄▄▄▄▄▄▄────▄─── ─▀▀▄─▄█████████▄─▄▀▀── ─────██─▀███▀─██────── ───▄─▀████▀████▀─▄──── ─▀█────██▀█▀██────█▀── ░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░ ░▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓░ ░▓▓▓▓▓▓▓▓░░░░▓▓▓▓▓▓▓▓░ ░▓▓▓▓▓▓▓▓░░░░▓▓▓▓▓▓▓▓░ ░▓▓▓▓▓▓▓▓░░░░▓▓▓▓▓▓▓▓░ ░▓▓▓▓▓▓▓▓░░░░▓▓▓▓▓▓▓▓░ ░▓▓▓▓▓▓▓▓░░░░▓▓▓▓▓▓▓▓░ ░▓▓▓▓▓▓▓▓░░░░▓▓▓▓▓▓▓▓░ ░▓▓▓▓▓▓▓▓░░░░▓▓▓▓▓▓▓▓░ ░▓▓▓▓▓▓▓▓░░░░▓▓▓▓▓▓▓▓░ ░▓▓▓▓▓▓▓▓░░░░▓▓▓▓▓▓▓▓░ ░▓▓▓▓▓▓▓▓░░░░▓▓▓▓▓▓▓▓░ ░▓▓░░░░░░░░░░░░░░░░▓▓░ ░▓▓░░░░░░░░░░░░░░░░▓▓░ ░▓▓▓▓▓▓▓▓░░░░▓▓▓▓▓▓▓▓░ ░▓▓▓▓▓▓▓▓░░░░▓▓▓▓▓▓▓▓░ ░▓▓▓▓▓▓▓▓░░░░▓▓▓▓▓▓▓▓░ ░▓▓▓▓▓▓▓▓░░░░▓▓▓▓▓▓▓▓░ ░▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓░ ░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░

I'M JUST A KID


BERSAMAMU KINI


Disini ku terbangun menantimu
Menanti sebuah harapan yang telah pasti
Kau sambut hatiku……..

                        Kurasakan terbang melayang jauh
                        Lewati langit tujuh bidadari
                        Oooh.. Sungguh indahnya..

Ku berlari mengejar harapanku
Lewati semua aral yang telah menghadang
Sungguh ku nikmati…..

Reff :
            Dan hari-hariku gapai indah
            Tanpa senyum palsuku
            Hari-hari telah ku jalani
            Bersama denganmu kini

Intro……………………………

Ku berlari mengejar harapanku
Lewati semua aral yang telah menghadang
Sungguh ku nikmati…..

Reff :
            Dan hari-hariku gapai indah
            Tanpa senyum palsuku
            Hari-hari telah ku jalani
            Bersama denganmu kini

           
Brigde
                        Satu hati yang kau beri
                        Sungguh buatku melayang terbang
                        Langit pun tak kelam lagi
                        Ketika ku berdiri sendiri
                        Terdampar di hatimu

Reff :
            Dan hari-hariku gapai indah
            Tanpa senyum palsuku
            Hari-hari telah ku jalani
            Bersama denganmu kini
MALAM



Berjalan melintasi malam
Hawa dingin menusuk tulang ini
Terpaku dengan keadaan
Semua yang terjadi kini.........

        Berpacu ku dalam waktu
        Yang seiring membunuhku
        Kemanakah ku harus melangkah
        Disaat semua t’lah sirna...


Reff:        Malam.... jangan kau berpaling
                Biarlah dunia ini gelap
                Malam....teruslah memekat
                Sampai berakhirnya sang waktu...


Berpacu ku dalam waktu
Yang seiring membunuhku
Kemanakah ku harus melangkah
Disaat semua t’lah sirna...


Reff:        Malam.... jangan kau berpaling
                Biarlah dunia ini gelap
                Malam....teruslah memekat
                Sampai berakhirnya sang waktu...
MASA REMAJA


(Na ...na...na...na...nana)

Dibawah mentari
jalani redup terang dunia ini
Melesat terbang tinggi
arungi samudra dunia remaja

            (Na ...na...na...na...nana)
            Walau kadang terbesik
            Tanya yang takan terjawabkan
            Saat rasa cinta
            Mulai bergejolak di hati kita

Brigde 
Ingin berlari........Ingin mencari...
Belahan hati....Ingin aku miliki.

Ingin berlari........Ingin mencari...
Belahan hati....Ingin aku miliki.

Reff:
Saat saat terindah dalam hidupku
Saat ku mulai mengenal cinta
Tak mungkin ku lupakan dan
Tak mungkin ku lupakan
Begitu indah tuk ku kenang
Dan begitu manis tuk ku bayang
Saat-saat terindah....
Saat ku jalani ”masa remaja”

Intro...........

Brigde 
Ingin berlari........Ingin mencari...
Belahan hati....Ingin aku miliki.

Ingin berlari........Ingin mencari...
Belahan hati....Ingin aku miliki.

Back to reff....

BERGEGAS RAIH MIMPI




Kukan berlari dan takan berhenti
Melewati semua yang kan terjadi
Meskipun dirimu tetap menanti
Menanti sebuah harap yang tak pasti



Menggapai langit tujuh bidadari
Takan berhenti untuk hari ini
Meskipun semua takan pernah terulang kmbali
Ku akan tetap menanti

Ref:

Berlari mencari
Bergegas raih mimpi
Terbanglah melayang
Temukan jati diri


Menggapai langit tujuh bidadari
Takan berhenti untuk hari ini
Meskipun semua takan pernah terulang kmbali
Ku akan tetap menanti

Ref:

Berlari mencari
Bergegas raih mimpi
Terbanglah melayang
Temukan jati diri




SELAMAT ULANG TAHUN


Intro:

Bertambah usiamu semakin tua terlihat
Berjalan melintasilorong hitam ini
Terdengar teriakan lantunan lagu cinta
Tak terhiraukan lagi tuk hari ini


Barisan pun berdendang tercipta nada keras
Hentakan sepatu kacas aat kau tersenyum
Gemerlap pesta dansa pasukan kawan kawan
Mari kita bersulang dalam canda tawa
Brigde:
Dan ku hadirkan semua
Cerita hanya untukmu

Ref:
Nyanyikan lagu selamat ulang tahun
Untukmu disini
Tiup lilin dan ucapkan harapan
Agar kau bertambah dewasa



Barisan pun berdendang tercipta nada keras
Hentakan sepatu kacas aat kau tersenyum
Gemerlap pesta dansa pasukan kawan kawan
Mari kita bersulang dalam canda tawa
Brigde:
Dan ku hadirkan semua
Cerita hanya untukmu

Ref:
Nyanyikan lagu selamat ulang tahun
Untukmu disini
Tiup lilin dan ucapkan harapan
Agar kau bertambah dewasa

PUTIH ABU-ABU

Putih abu abu kan
selalu ku kenang
dalam ingatanku
ingatanmu dan semua

Intro

Kenangan indah di masa laluku
Hadirkan cerita di saat berdua
Lewati semua waktu yang tersisa
Lihat mata hati yang tak tersabarkan

Sebatang paku tertancap di meja
Tersangkut dalam rok minimu
Saat tertawa melihat tingkahmu
Senyum riang hiasi kelas ini

Brigde:
Dan aku terdiam terpaku membisu
Di saat kau tersenyum padaku
Biarkan semua berlalu seperti
Angina yang kian berhembus


Ref:

Putih abu abu kan
selalu ku kenang
dalam ingatanku
ingatanmu dan semua
Takan terlupakan
Masa indah itu
Disaat kita
Tlah berbagi bersama



Sebatang paku tertancap di meja
Tersangkut dalam rok minimu
Saat tertawa melihat tingkahmu
Senyum riang hiasi kelas ini

Brigde:
Dan aku terdiam terpaku membisu
Di saat kau tersenyum padaku
Biarkan semua berlalu seperti
Angina yang kian berhembus


Ref:

Putih abu abu kan
selalu ku kenang
dalam ingatanku
ingatanmu dan semua
Takan terlupakan
Masa indah itu
Disaat kita
Tlah berbagi bersama



Hay kawand ingatkah kau masa lalu
Disaat berdua lewati dengan canda tawa
Berhenti sejenak untuk mengambil langkah pasti
Menyambut masa depan dengan semangatmu

Dan kini semuanya telah beranjak dewasa
Buka lembaran baru untuk hidupmu yang baru
Hancurkan semua dendam yang dulu pernah tersimpan
Lepaskan semua penatmu dan loncatlah bersamaku






SELAMAT JALAN



Dahulu di kelas ini,kita saling berbagi
Menatap papan,menulis di meja
Saat kau tertawa dan kita bahagia

Berlari mengejar mimpi, di bawah terik matahari
Kemana kemana, kau tak kunjung pulang
Kami di sini kan selalu menanti

Cerita canda dan tawa selalu menghantuiku
Biarlah biarlah air mata ini
Menetes di liang kuburmu....


Ref:
Kembalikan kenangan antara kita berdua
Yang tak mampu untuk ku tinggalkan
Kembalikan kenangan yang dulu telah kita rakit
Bersama dalam canda tawa


Cerita canda dan tawa selalu menghantuiku
Biarlah biarlah air mata ini
Menetes di liang kuburmu....



Ref:
Kembalikan kenangan antara kita berdua
Yang tak mampu untuk ku tinggalkan
Kembalikan kenangan yang dulu telah kita rakit
Bersama dalam canda tawa

Sahabat terindah hapuskan keluh kesah
Memory lama yang terekam dengan jelas
Masa lalu yang mengganggu di tiapku mengingatmu
Takan ku lupakan dan takan ku hapuskan


BERSAMAMU KINI


Disini ku terbangun menantimu
Menanti sebuah harapan yang telah pasti
Kau sambut hatiku……..

                        Kurasakan terbang melayang jauh
                        Lewati langit tujuh bidadari
                        Oooh.. Sungguh indahnya..

Ku berlari mengejar harapanku
Lewati semua aral yang telah menghadang
Sungguh ku nikmati…..

Reff :
            Dan hari-hariku gapai indah
            Tanpa senyum palsuku
            Hari-hari telah ku jalani
            Bersama denganmu kini

Intro……………………………

Ku berlari mengejar harapanku
Lewati semua aral yang telah menghadang
Sungguh ku nikmati…..

Reff :
            Dan hari-hariku gapai indah
            Tanpa senyum palsuku
            Hari-hari telah ku jalani
            Bersama denganmu kini

           
Brigde
                        Satu hati yang kau beri
                        Sungguh buatku melayang terbang
                        Langit pun tak kelam lagi
                        Ketika ku berdiri sendiri
                        Terdampar di hatimu

Reff :
            Dan hari-hariku gapai indah
            Tanpa senyum palsuku
            Hari-hari telah ku jalani
            Bersama denganmu kini
MALAM



Berjalan melintasi malam
Hawa dingin menusuk tulang ini
Terpaku dengan keadaan
Semua yang terjadi kini.........

        Berpacu ku dalam waktu
        Yang seiring membunuhku
        Kemanakah ku harus melangkah
        Disaat semua t’lah sirna...


Reff:        Malam.... jangan kau berpaling
                Biarlah dunia ini gelap
                Malam....teruslah memekat
                Sampai berakhirnya sang waktu...


Berpacu ku dalam waktu
Yang seiring membunuhku
Kemanakah ku harus melangkah
Disaat semua t’lah sirna...


Reff:        Malam.... jangan kau berpaling
                Biarlah dunia ini gelap
                Malam....teruslah memekat
                Sampai berakhirnya sang waktu...
MASA REMAJA


(Na ...na...na...na...nana)

Dibawah mentari
jalani redup terang dunia ini
Melesat terbang tinggi
arungi samudra dunia remaja

            (Na ...na...na...na...nana)
            Walau kadang terbesik
            Tanya yang takan terjawabkan
            Saat rasa cinta
            Mulai bergejolak di hati kita

Brigde 
Ingin berlari........Ingin mencari...
Belahan hati....Ingin aku miliki.

Ingin berlari........Ingin mencari...
Belahan hati....Ingin aku miliki.

Reff:
Saat saat terindah dalam hidupku
Saat ku mulai mengenal cinta
Tak mungkin ku lupakan dan
Tak mungkin ku lupakan
Begitu indah tuk ku kenang
Dan begitu manis tuk ku bayang
Saat-saat terindah....
Saat ku jalani ”masa remaja”

Intro...........

Brigde 
Ingin berlari........Ingin mencari...
Belahan hati....Ingin aku miliki.

Ingin berlari........Ingin mencari...
Belahan hati....Ingin aku miliki.

Back to reff....

BERGEGAS RAIH MIMPI




Kukan berlari dan takan berhenti
Melewati semua yang kan terjadi
Meskipun dirimu tetap menanti
Menanti sebuah harap yang tak pasti



Menggapai langit tujuh bidadari
Takan berhenti untuk hari ini
Meskipun semua takan pernah terulang kmbali
Ku akan tetap menanti

Ref:

Berlari mencari
Bergegas raih mimpi
Terbanglah melayang
Temukan jati diri


Menggapai langit tujuh bidadari
Takan berhenti untuk hari ini
Meskipun semua takan pernah terulang kmbali
Ku akan tetap menanti

Ref:

Berlari mencari
Bergegas raih mimpi
Terbanglah melayang
Temukan jati diri




SELAMAT ULANG TAHUN


Intro:

Bertambah usiamu semakin tua terlihat
Berjalan melintasilorong hitam ini
Terdengar teriakan lantunan lagu cinta
Tak terhiraukan lagi tuk hari ini


Barisan pun berdendang tercipta nada keras
Hentakan sepatu kacas aat kau tersenyum
Gemerlap pesta dansa pasukan kawan kawan
Mari kita bersulang dalam canda tawa
Brigde:
Dan ku hadirkan semua
Cerita hanya untukmu

Ref:
Nyanyikan lagu selamat ulang tahun
Untukmu disini
Tiup lilin dan ucapkan harapan
Agar kau bertambah dewasa



Barisan pun berdendang tercipta nada keras
Hentakan sepatu kacas aat kau tersenyum
Gemerlap pesta dansa pasukan kawan kawan
Mari kita bersulang dalam canda tawa
Brigde:
Dan ku hadirkan semua
Cerita hanya untukmu

Ref:
Nyanyikan lagu selamat ulang tahun
Untukmu disini
Tiup lilin dan ucapkan harapan
Agar kau bertambah dewasa

PUTIH ABU-ABU

Putih abu abu kan
selalu ku kenang
dalam ingatanku
ingatanmu dan semua

Intro

Kenangan indah di masa laluku
Hadirkan cerita di saat berdua
Lewati semua waktu yang tersisa
Lihat mata hati yang tak tersabarkan

Sebatang paku tertancap di meja
Tersangkut dalam rok minimu
Saat tertawa melihat tingkahmu
Senyum riang hiasi kelas ini

Brigde:
Dan aku terdiam terpaku membisu
Di saat kau tersenyum padaku
Biarkan semua berlalu seperti
Angina yang kian berhembus


Ref:

Putih abu abu kan
selalu ku kenang
dalam ingatanku
ingatanmu dan semua
Takan terlupakan
Masa indah itu
Disaat kita
Tlah berbagi bersama



Sebatang paku tertancap di meja
Tersangkut dalam rok minimu
Saat tertawa melihat tingkahmu
Senyum riang hiasi kelas ini

Brigde:
Dan aku terdiam terpaku membisu
Di saat kau tersenyum padaku
Biarkan semua berlalu seperti
Angina yang kian berhembus


Ref:

Putih abu abu kan
selalu ku kenang
dalam ingatanku
ingatanmu dan semua
Takan terlupakan
Masa indah itu
Disaat kita
Tlah berbagi bersama



Hay kawand ingatkah kau masa lalu
Disaat berdua lewati dengan canda tawa
Berhenti sejenak untuk mengambil langkah pasti
Menyambut masa depan dengan semangatmu

Dan kini semuanya telah beranjak dewasa
Buka lembaran baru untuk hidupmu yang baru
Hancurkan semua dendam yang dulu pernah tersimpan
Lepaskan semua penatmu dan loncatlah bersamaku






SELAMAT JALAN



Dahulu di kelas ini,kita saling berbagi
Menatap papan,menulis di meja
Saat kau tertawa dan kita bahagia

Berlari mengejar mimpi, di bawah terik matahari
Kemana kemana, kau tak kunjung pulang
Kami di sini kan selalu menanti

Cerita canda dan tawa selalu menghantuiku
Biarlah biarlah air mata ini
Menetes di liang kuburmu....


Ref:
Kembalikan kenangan antara kita berdua
Yang tak mampu untuk ku tinggalkan
Kembalikan kenangan yang dulu telah kita rakit
Bersama dalam canda tawa


Cerita canda dan tawa selalu menghantuiku
Biarlah biarlah air mata ini
Menetes di liang kuburmu....



Ref:
Kembalikan kenangan antara kita berdua
Yang tak mampu untuk ku tinggalkan
Kembalikan kenangan yang dulu telah kita rakit
Bersama dalam canda tawa

Sahabat terindah hapuskan keluh kesah
Memory lama yang terekam dengan jelas
Masa lalu yang mengganggu di tiapku mengingatmu
Takan ku lupakan dan takan ku hapuskan