Orgasme secara seksual diartikan sebagai pelepasan ketegangan seksual secara tiba-tiba. Pelepasan itu berupa kontraksi di daerah pinggul dan sekitarnya dan bahkan sampai ke seluruh jaringan tubuh. Pelepasan itu kemudian diikuti dengan relaksasi yang sangat cepat pula. Sedangkan secara umum orgasme bisa dikatakan sebagai puncak atau klimaks dari suatu kejadian atau situasi yang biasanya didahului dengan meningkatnya tensi atau tempo dari setiap faktor dalam peristiwa tersebut.

Orgasme seksual biasanya didahului dengan aktifitas seksual. Ada juga yang bisa mengalami orgasme tanpa aktifitas seksual namun sangat jarang terjadi. Biasanya orgasme diikuti atau dibarengi dengan ejakulasi atau pengeluaran cairan. Pria maupun wanita bisa mengalami kedua hal ini, orgasme dan ejakulasi. Orgasme seksual diikuti juga dengan keluarnya hormon penghilang rasa sakit sebangsa morphin yang akan membuang sesaat rasa sakit, pusing atau kesalahan tubuh lainnya. Kemudian setelah selesai masa orgasme ini jaringan otot dan syaraf akan rileks dan timbul rasa mengantuk.

Orgasme pada pria bisa dikatakan lebih sedikit dibandingkan orgasme pada wanita dalam satu aktifitas seksual. Pada kondisi fisik dan psikis tertentu pria juga bisa mengalami lebih dari satu kali orgasme dalam satu kali aktifitas seksual. Sebabnya adalah, biasanya pria mengalami orgasme yang diikuti atau bersamaan dengan ejakulasi. Ejakulasi inilah yang biasanya membuat alat kelamin pria menjadi cepat kehilangan fungsinya karena pembuluh darah di penis kehilangan isinya. Namun tidak menutup kemungkinan ejakulasi pada pria juga bisa berlangsung lebih dari satu kali, tergantung kondisi yang menyertainya.


Sumber: http://id.shvoong.com/lifestyle/sports-and-recreation/2242757-pengertian-orgasme/#ixzz2DQBwB5LR

0 Response to " "

Posting Komentar